Fakta Tony Blair

Tony Blair menyelesaikan pendidikannya dari Chorister School, Durham, dan Fettes College, Edinburgh. Guru dan rekan siswa melaporkan bahwa dia adalah penggemar Mick Jagger yang hebat. Sebenarnya, gurunya terus mencatat, mereka sangat senang melihat punggungnya. Ia menghabiskan satu tahun mencoba peruntungannya sebagai promotor musik rock, seusai kuliah. Tanpa banyak keberuntungan, dia terus mengejar yurisprudensi di St John's College. Ia biasa bermain gitar dan bahkan bernyanyi dengan Ugly Rumours.

Periode Perubahan
Blair sangat dipengaruhi oleh seorang rekan, yang juga seorang pendeta Anglikan, Peter Thomson. Thomson memainkan peran penting dalam membangkitkan kepercayaan dan kepercayaan religius yang dalam pada ideologi sayap kiri. Dia melanjutkan untuk lulus dari Oxford dengan Honours Kelas Dua BA pada tahun 1976. Dia bertemu dengan Cherie Booth, calon istrinya, saat dia mendaftarkan diri sebagai pengacara di Chambers. Blair dan Cherie memiliki empat anak. Dia selalu vokal tentang ambisinya menjadi Perdana Menteri.

Sebagai Perdana Menteri
Tony Blair secara ekstensif memodernisasi partai Buruh. Istilah 'Pekerja Baru' diadopsi. Kebijakan lama ditinggalkan untuk menciptakan ruang bagi penetapan 'upah minimum'. 'New Labor' menikmati kemenangan telak di tahun 1997, mengakhiri kekuasaan Konservatif selama 18 tahun. Di samping terpilih menjadi Perdana Menteri, dia juga menjabat sebagai Lord of Treasury, Menteri Pelayanan Sipil, dan Penasihat Hukum. Pada usia 43, ia menjadi Perdana Menteri termuda sejak Lord Liverpool. Blair adalah pemimpin dalam arena politik yang dibayangi oleh kontroversi. Tapi persona dan karisma melihat dia berlayar melalui tiga kemenangan berturut-turut. Dia merasa terhormat pada tahun 2003 dengan Medali Emas Congressional. Dia berperan penting dalam menyelaraskan Inggris dengan AS dalam perang Irak. Dia melakukan bantuan politik dan militer tanpa mempertimbangkan oposisi yang diungkapkan oleh publik Inggris. Blair mendukung keluarnya Inggris dari EEC, dan sangat mendukung perlucutan senjata nuklir yang bersifat sepihak. Dia juga menyatakan dirinya seorang sosialis, yang mendukung kerja sama, bukan konfrontasi. Pandangan ini bertanggung jawab atas Partai Buruh yang mengubah Klausul IV, menjadi partai sosialis yang demokratis, dan bukan partai sosial demokratik. Dia secara terbuka menyuarakan isu-isu seperti:
Kertas Putih Urutan Publik Konservatif
Penyelamatan Bank of England pada Johnson Matthey pada tahun 1985
Kebijakan para pedagang kota di London Stock Exchange
Hukuman mati
Kepemilikan umum alat-alat produksi

Dia mendukung:
Belanja publik untuk kesehatan dan pendidikan
Reformasi berbasis pasar
Reformasi konstitusional seperti devolusi
Kenaikan pajak yang halus
Proses Perdamaian Irlandia Utara
Perang Melawan Terorisme
Kebijakan luar negeri Amerika Serikat
Rencana Peace Valley

Penurunan
Sikap politiknya mengalami kemunduran setelah mendapat tentangan keras terhadap perang Irak, kecurangan yang melibatkan kesepakatan senjata dengan Arab Saudi, pemberontakan partai, dan skandal Cash for Honors. Pada tahun 2007, ia digantikan oleh Gordon Brown.

Kontribusi Saat Ini
Ketika dia mundur dari jabatannya sebagai Perdana Menteri, dia ditunjuk sebagai Utusan Resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa, ke Kuartet di Timur Tengah. Dia mewakili Uni Eropa, Rusia, dan Amerika Serikat dalam kapasitas ini. Pada tahun 2007, Tony Blair Sports Foundation diluncurkan untuk meningkatkan partisipasi dalam kegiatan olahraga. Yayasan Iman Blair diluncurkan pada tahun 2008 adalah sebuah mimbar untuk orang-orang dengan berbagai agama untuk berkumpul dan mempromosikan sebuah pemahaman. Dia adalah Perdana Menteri pertama yang tidak mengeluarkan Resignation Honors, mengundurkan diri.